Thursday, June 15, 2006

"Pernahkah Kau Bermimpi Bercerita"

Pagi ini begitu cerah, kulihat langit diatas awan putih yang begitu menawan begitu indah untuk ditatap entah mengapa aku pingin membuat suatu cerita di dalam postingku dihari ini yang jatuh pada tanggal 15 june 2006.
alkisah tentang seorang anak manusia yang kehidupannya tak luput dari rasa gembira, sedih, cinta, dan rasa sakit yang diderita dalam kehidupannya.
siang ini terasa panas cuaca diluar sana, hari ini aku tidak bisa masuk kerja entah mengapa aku merasa ngak enak badanku, sebelum aku memutuskan tidak masuk ke kantor aku telephon dulu sahabatku di kantor pagi itu, sahabatku ini anaknya baik sekali tempat curhatanku dikala aku punya masalah dengan siapapun entah keluarga atau pacar bernamanya sari dia itu orangnya tinggi, kulitnya kuning, rambutnya panjang lurus.
kriiiing haloo sari ini aku maya" ada apa maya, terdengar suara sari menyahut,
gini tolong bilangin ama personalia bahwa aku tidak bisa masuk hari ini karena sakit , seluruh badanku terasa ngak enak nih, terlontar suara maya " ok deh, aku bilangin kalau kamu sakit" terdengar suara sari lagi memberi balasan" dan maya berkata " thanks ya memang kau sahabatku yang baik. ok deh balas sari . dan kututup telephonku.
dan tak terasa udah sore jam menunjukkan pukul 17.oo wib aku terlelap dalam tidur siangku.
akhirnya aku bangun dan menuju ke kamar mandi dan entah mengapa aku pingingnya ingin keluar rumah ingin jalan jalan. aku telephon aja pacarku, aku udah punya pacar namanya radit
aku pacar sama dia udah 2 tahun lebih tak terasa hubungan aku dengannya udah berjalan selama itu, dia anaknya baik, udah bekerja di suatu perusahaan swasta yang terkenal di surabaya. haloo rat terlontar suara maya terdengar di telinga radit haloo kamu dimana sekarang, radit bersuara, jawab maya aku dirumah dit" jalan jalan yok aku pingin suasana ramai nih terdengar suara maya meminta kepada radit ok sekarang ya aku menjemput kerumah
kamu dengan motorku ok deh maya menjawab.
sampailah radit ke rumah maya akhirnya keduanya naik motor tsb berboncengan,
didalam perjalannya kedua insan itu bercanda sambil ngobrol ngobrol,udah 1 km kedua insan ini menempuh perjalanan namun apa yang terjadi waktu di pertikungan jalan sudirman kedua insan ini terjadi suatu kecelakaan yang mengakibatkan kedua insan ini jatuh terpelanting ke jalan raya karena waktu berbelok di arah samping melintas mobil yang begitu kencang dan mengakibatkan terselipnya motor radit dan terjadilah kecelakaan itu.
akhirnya kedua insan ini dibawah kerumah sakit terdekat, pihak radit tidak terlalu parah sakitnya hanya lecet lecet, namun pihak mayalah yang mengalami sakit parah karena kepalanya terbentur aspal jalan raya yang mengakibatkan dia gagar otak ringan yang tidak berakibat vatal, namun maya harus setiap 1 minggu dia harus chek up ke rumah sakit untuk berobat .
tak terasa udah 1 tahun kejadian itu berjalan namun apa yang dialami maya semakin menambah permasalahan baru ternyata sakit yang dialami maya berujung sangat parah setiap dia berfikir yang dalam, dia akan merasakan pusing yang sangat dalam dikepalanya seperti kepalanya dipukul sama benda keras. dia berkonsultasi ama dokter ternyata di kepalanya, terdapat pembuluh dara yang tercampur kedalam otakmka dia dianjurkan untuk operasi bila ingin umurmu panjang dan biaya operasi ternyata sebesar 50- 100 juta kata dokter.
mendengar keputusan itu maya hanya bisa berdo'a dan pasrah kepada yang maha esa.
mengapa tidak biaya hidup aja dia harus membanting tulang dulu sebab kedua orang tuanya hanyalah seorang buruh karyawan dan kedua adiknya masih duduk dibangku smp dan sma
untuk mendapatkan uang sebanyak itu dia dari mana penghasilanku hanya bisa untuk hidup dan membantu kedua adikku sedangkan pacarku dia masih punya adik yang butuh untuk membantu biaya kuliannya . akhirnya aku hanya bisa pasrah menjalani hidup sehari hari entah kapan aku bisa bertahan hidup dalam kesakitanku yang aku alami setiap harinya. aku bisa berobat untuk menahan rasa sakit bila sakit itu timbul.
tak terasa udah satu tahun aku alami sakit ini namun biasa-biasa saja, aku masih pacaran ama radit dia semakin sayang ama aku dia tahu kondisiku. namun aku sangat sedih banget bila mengingat kejadian ini entah mengapa tidak ada angin aku dipanggil oleh atasanku aku ditegur karena aku sering minta ijin untuk berobat atau aku sering ngak masuk kerja bila aku merasa nyeri dikepalaku yang berakibat pada pekerjaanku terbengkalai oya dikantor aku menjabat sebagai manager marketing. akhirnya aku menyadari keadaanku aku putuskan untuk keluar dari kantorku. dan tak terasa hari bertambah hari berjalan bulan berjalan bulan tahun berganti tahun 2 tahun kemudian radit akhirnya menikahi aku betapa bahagianya aku disunting ama pacarku yang begitu setia dengan keadaanku, namun apa hendak dikata dalam hitungan bulan dalam pernikahanku aku mengalami sakit yang begitu berat yang aku rasakan selama ini begitu berat akhirnya datanglah maut itu menjemputku. sebelum aku meninggal hidupku aku dekatkan kepada yang maha kuasa bila yang maha kuasa berkehendak ambilah aku, bila tidak sembuhkanlah aku namun tuhan berkata lain.
beginilah akhir sebuat ceritaku, dapat diambil hikmah kehidupan tidak lupu t dari materi namun jangan materi membuatmu menjadi budak dan cinta sejati tidaklah putus sampai kapanpun dimanapun dan jangalah lupa akan tuhanmu yang menciptakanmu

Wednesday, June 07, 2006

"HARI YANG PALING BAHAGIA"

Tak terasa hari-hari tlah berjalan sesuai dengan waktu berlalu dan bulan telah lewat begitu saja dimana bulan telah menunjukan dibulan juni di 2006 ini.
dimana aku masih bisa menghirup udara segar tanpa memikul beban yang tak begitu berat bagiku, namun semua yang aku miliki selama ini semuanya kita kembalikan kepada yang maha kuasa, yang memiliki hidupku di dunia ini, tanpa kuasanya sang maha esa aku tidak bisa hidup di dunia ini sampai detik ini. aku selalu bersyukur kepadaya dimana aku diberi kepercayaan untuk hidup, merasakan keindahan dunia yang dia berikan kepada umatnya.
dihari ini aku merasakan bahagia yang sangat tiada tara dimana aku yang menginginkan sebuah keluarga yang harmonis, sang maha kuasa memberikan kepercayaan kepadaku dan istriku, untuk mengemban sebuat amanat yang sangat luar biasa bagiku yaitu akan hadir buah hati kami yang kedua, mudah mudahan yang kami inginkan berdua nanti hadirnya buah hati kami seorang anak laki-laki, tidak menutup kemungkinan yang maha kuasa memberikan buah hati kami seorang anak perempuan lagi . namun semua itu kita kembalikan kepada yang maha kuasa, karena sang penciptalah yang berkuasa dimuka bumi ini kami hanyalah hamba yang selalu memohon dan memuja kebesaran yang maha kuasa.
tiada hari yang indah didunia ini jika dihati kita tidak pernah bersyukur akan pemberian yang maha kusa selama kita hidup didunia ini.semakin kita tidak pernah puas akan hidup ini semakin engkau merasakan kegalauan yang sangat dalam dihatimu.semakin kamu bersyukur atas pemberian di dunia ini kamu akan merasakan kebahagian yang tidak bisa dinilai dengan harta benda sekalipun harganya di dunia ini.
udah ya coretanku di hari ini mudah mudahan sekeluarga sehat selalu dalam lindungan yang maha kuasa............amin